Tidak dapat dipungkiri bahwa
usaha distro di Indonesia saat ini sudah mulai bermunculan terutama yang
bertemakan anak-anak muda jaman sekarang. Hal ini dipengaruhi juga oleh
banyaknya budaya asing yang masuk ke Indonesia. Pangsa pasar untuk distro ini
masih terbuka lebar terutama kalangan muda usia 15-30 tahunan banyak yang
mencari pakaian pakaian modis terbaru.
Jika Anda ingin memulai Usaha
Distro, idealnya Anda harus kreatif, memiliki jiwa enterperneur, semangat dan
kemampuan. Anda tidak perlu khawatir seandainya
anda belum bisa design, atau menyablon, belum mampu membeli alat – alat sablon,
mesin konveksi dan perlengkapan lainnya, karena anda masih dapat melakukannya
tanpa harus semuanya sempurna terlebih dahulu.
Berikut beberapa tis yang dapat
anda terapkan dalam memulai usaha distro:
1. Menentukan
IDE, hal ini penting sekali karena menyangkut penamaan atau branding distro
anda kedepannya. Untuk menentukan ide yang bagus, jika sasaran pasar Anda
adalah anak muda maka cari tema yang berhubungan dengan anak muda saat ini.
2. Membuat
Merk, Usahakan merek yang anda buat sesuai dengan ide awal yang telah anda
tentukan sehingga design kaos tidak melenceng dari Ide awal tersebut dan
penamaan menjadi lebih tepat dengan desain yang dibuat.
3. Melakukan
kerjasama, jika anda belum merasa mampu didalam mendesain kaos sendiri, anda
perlu bekerjasama dengan orang lain yang sudah mahir atau mampu dalam mendesain
kaos – kaos distro. Anda tinggal memaparkan ide – ide yang anda miliki maka
desainer akan mengaktualisasikan ide – ide anda tersebut dalam bentuk visual
desain seperti Gambar, Logo, Tag Line, sketsa dan lain sebagainya.
4. Membuat
kaos yang sesuai dengan tema gambar, jika ide anda telah tertuang dalam bentuk
visual maka selanjutnya membuat kaos yang sesuai dengan tema gambar, jika anda belum mampu dalam pembuatan kaos
maka anda dapat melakukan dua hal yang pertaman anda dapat bekerja sama dengan
penjahit untuk menmbuatkan kaos yang anda inginkan atau yang kedua anda dapat
membeli kaos polos yang sudah jadi kemudian anda tinggal menyablonkan
gambarnya. Perlu anda ketahui bahwa saat ini banyak penjual kaos polos baik itu
grosir atau eceran yang siap untuk disablon jadi anda tidak perlu repot membuat
kaos sendiri lagi.
5. Menyablon,
tahap akhir dari pembuatan kaos distro adalah menempelkan gambar yang telah
dibuat ke kaos, baik itu dalam bentuk sablon ataupun bordir. Jika anda belum
mampu dalam menyablon sendiri lakukan kerjasaman dengan penyablon yang telah professional
dibidangnya sehingga hasilnya sesuai dengan apa yang anda inginkan.
6. Pemasaran
produk, jika anda telah menentukan IDE dari awal maka pemasaran barang akan
lebih mudah dan jelas sasarannya, sebagai contoh Anda mengambil IDE distro
mengenai anak muda gaul jaman sekarang maka seharusnya produk distro yang anda
hasilkan tidak melenceng dari ide tersebut sehingga sasaran pemasaranpun tentu
akan kalangan anak-anak muda. Teknik pemasaran sendiri dapat dilakukan dengan
beberapa cara bisa dengan membuka Distro langsung ataupun dipasarkan melalui
distro Online yaitu dengan cara anda membuat toko online kemudian memasarkan
produk – produk anda melalui Internet, hal ini sudah banyak dilakukan oleh para
pengusaha lainnya dalam rangka memperluas jaringan pemasaran, selain itu anda
dapat memposting produk anda melalui social media seperti facebook atau
twitter. Untuk lebih jelas mengenai pemasaran Online anda dapat mengukti
panduannya disini.
Demikian tips memulai usaha
distro semoga artikel singkat ini bisa menginspirasi anda untuk memulai
wirausaha Distro.
buat agan2 yg mo kulakan kemeja bisa hubungi 089699010715
ReplyDeletemakasih..