Tabloid wirausaha.com | Didalam
berwirausaha tentunya semua orang menginginkan kesuksesan dan kemajuan, namun
tidak sedikit dalam kenyataanya banyak yang gagal dan tumbang ketika
menjalankan wirausahanya. Dikutip dari buku Thomas W. Zimmerer beliau
menerangkan beberapa faktor-faktor penyebab kegagalan dalam menjalankan
wirausaha, antara lain:
1. Kemampuan Managerial yang tidak
bagus.
Faktor pertama yang menentukan
keberhasilan dalam berwirausaha adalah menguasai manajerial atau kemampuan
mengelola perusahaannya dengan baik. Ketidak mampuan dan minimnya pengetahuan didalam
mengelola usah merupakan faktor penyebab utama yang membuat perusahaan kurang
berhasil didalam menjalankan roda bisnisnya, sehingga perusahaan mengalami
kemunduran bahkan sampai bangkrut.
SOLUSI
Ada baiknya sebelum anda memutusakan
untuk berwirausaha sebaiknya bekali terlebihdahulu diri anda dengan kemampuan
manajerial minimal kemampuan memanaj usaha yang akan anda bangun sehingga anda
akan lebih mudah dalam mengelolanya. Apabila suatu saat dihadapkan kepada
masalah maka anda akan lebih cepat dan tepat dalam mengambil langkah sehingga
usaha yang anda jalankan dapat terhindar dari kegagalan.
2. Kurangnya dalam pengalaman dan kemampuan
secara teknik.
Didalam berirausaha tidak hanya
dituntut semangat tinggi dan modal saja tetapi juga harus mampu memvisualisasikan,
mengkoordinasikan serta mengelola sumber daya, yang kemudian di integrasikan
kedalam sebuah system operasi
perusahaan.
SOLUSI
Kemampuan teknis dalam sebuah usaha
adalah penting, untuk itu sebelum anda memutuskan berwirausaha adabaiknya anda
dibekali dengan kemampuan teknis yang mempuni minimal mengetahui secara garis
besar karakteristik usaha yang akan anda jalani sehingga anda dapat mengambil
langkah teknis yang tepat dalam menjalankan wirausaha Anda.
3. Sistem akuntansi yang tidak bagus.
Sehebat dan sebesar apaun sebuah
perusahaan apabila tidak ditunjang system keuangan yang bagus maka perusahaan
itu tidak akan lama, dan pasti bangkrut. Manajerial keuangan memiliki peran
yang sangat penting jika anda ingin memulai sebuah usaha.
SOLUSI
Maju dan mundurnya sebuah usaha
sanyat tergantung pada salah satunya yaitu system akuntansi atau manajerial
keuangan. Supaya usaha anda dapat berhasil dengan baik, wajib hukumnya bagi
anda untuk menguasai system akuntansi, pelajari model usaha yang akan anda
jalankan kemudian buatlah system keuangannya kemudian terapkan system tersebut
didalam usaha anda, Ingat system akuntansi sebisa mungkin harus detail dan
ketat jangan dibuat fleksibel karena biasanya kalau sudah fleksibel maka akan
banyak kecolongan dalam mengelola dana dan ini tanda awal yang tidak sehat
dalam usaha anda.
4. Gagal dalam perencanaan.
Dalam hal apapun, ketika ingin
mengawali sebuah usaha maka di perlukan perencanaan yang matang. Mulai dari
persiapan hingga pelaksanaan itu perlu pemikiran. Sekali anda gagal dalam
perencanaan maka akan sulit bagi anda untuk mengembangkan usaha.
SOLUSI
Matangkan perencanaan sebelum anda
memutuskan untuk memulai usaha. Usahakan double planning tujuannya agar supaya
jika plan A yang anda buat tidak berjalan dengan baik maka anda masih memilliki
Plan B dan seterusnya.
Biasanya seseorang tidak kunjung
memulai usaha karena ketakutan akan menghadapi resiko gagal, itu merupakan
persepsi yang salah.
Jika anda pernah bekerja di
perusahaan kontraktor terutama Oil and Gas, maka anda akan mengenal yang
namanya JSA “job safety analyisis” atau JHA “job Hazard analysis”. Sebuah standard
prosedur yang harus dijalankan sebelum memulai sebuah pekerjaan, yaitu dengan
menganalisa bahaya bahaya yang mungkin akan terjadi ketika melakukan suatu
pekerjaan, semua kemungkinan bahaya tersebut harus di identifikasi dan
dianalisa kemudian setelah itu baru dibuatlah system pencegahannya. Seharusnyapun
demikian dengan usaha yang akan anda jalankan, sebelum memulai buatlah analisa
yang matang, sampai kepada resiko dari usaha tersebut kemudian setelah itu buatlah
planning planingnya sehingga didalam pelaksanaanya akan sangat meminimalisasi
terjadinya kesalahan yang fatal.
5. Lokasi kurang strategis.
Banyak orang bilang posisi menentukan
prestasi, sedagkan didalam berwirausaha mungkin lebih cocok lokasi menentukan
hoki/keberuntungan. Lokasi yang kurang strategis akan menyebabkan usaha anda
sulit berkembang, walaupun ada harapan berkembang tetapi itu perlu waktu yang
sangat lama samapai banyak pelanggan anda banyak mengetahui lokasi usaha Anda.
SOLUSI
Carilah lokasi yang strategis dan
pas dengan bidang usaha yang anda jalani, sebagai contoh jika anda berwirausha
dibidang kuliner maka keramaian seperti tempat wisata, perkantoran, area pabrik
dan sebagainya yang memiliki jumlah masa yang banyak itu akan cocok untuk usaha
tersebut.
6. Kurangnya pengawasan peralatan.
Bidang usaha apapun yang anda jalani
tentu tidak terlepas dari yang namanya peralatan dan perlengkapan penunjang
usaha. Kontrol terhadap peralatan kerja sangat erat kaitannya dengan efisiensi
dan efektifitas.
SOLUSI
Buatlah amortiasi/depresiasi
terhadap peralatan usaha anda. Amortisasi/depersiasi peralatan adalah penyusustan
suatu barang yang digunakan sehingga dari situ dapat ditentukan kelayakan atau
sudah tidak layaknya peralatan tersebut digunakan.
7. Kurang serius dalam menjalankan usaha.
Kemajuan suatu usaha tergantung dari
keseriusan pengelola dalam menjalankan usahanya, penyakit terbesar yang
dihadapai seorang wirausahawan adalah rasa bosan terutama ketika usaha yang
dijalaninya tidak kunjung berkembang, akhirnya dalam menjalankan usaha tersebut
menjadi setengah hati, dan timbuk peutus asaan.
SOLUSI
Buatlah visi misi yang jelas dalam
usaha anda sehingga anda memiliki pegangan yang jelas juga. Peliharalah selalu
semangat wirausaha dan kesabaran dalam diri anda, yakinlah bahwa dengan usaha
yang sungguh-sungguh dengan tidak lupa dengan do’a maka akan mendapat
kesuksesan yang anda harapkan. Ingatlah bahwa tidak ada kesuksesan yang diraih
dengan berleha-leha.
8. Tidak mampuan dalam mengikuti
perubahan.
Di era sekarang ini dimana perubahan
begitu cepat terjadi. Bagi para wirausaha perlu mengikuti perubahan yang
terjadi untuk mempertahankan usaha yang dijalankannya. Wirausaha yang tidak
bisa menghadapi perubahan, maka ia tidak ada jaminan untuk menjadi wirausaha
yang berhasil.
SOLUSI
Seorang pengusaha harus berani
melakukan perubahan mengikuti pasar demi mempertahankan dan memajukan usahanya.
Perubahan tidak harus signifikan tetapi harus memiliki ciri khas sehingga
konsumen masih mengenali bahwa itu produk anda yang telah memiliki perubahan
dan ini akan menjadi suguhan baru buat konsumen anda. Sebagai mana jika anda
membuka usaha warung makan, jika menu yang anda suguhkan tiap hari itu itu saja
makan konsumen pun akan merasa bosan dan bahkan tidak menutup kemungkinan akan
beralih ke tempat lain.
Demikian hal-hal yang perlu anda
ketahui untuk menghindarkan anda dari kegagalan dalam berwirausaha. Selamat mencoba
sukses selalu bagi pembaca setia tabloidwirausaha
Post a Comment