Tablid wirausaha | pada artikel
sebelumnya telah dibahas mengenai “Kenali penyebabnya sebelum anda GAGAL dalamberwirausaha”. Pada kesempatan ini akan mengupas bagaimana cara berfikir kreatif dalam berwirausaha menurut ZIMMERER.
Tidak dapat dipungkiri bawa untuk
menjalankan wirausaha sangatlah diperlukan yang namanya berfikir kreatif untuk
memajukan usahanya. Apa saja langkah berfikir kreatif dalam berwirausaha?
Berikut poin poin penting yang harus dilakukan:
1.
Persiapan
Persiapan
berfikir kreatif dalam berwirausaha dapat dijalankan dalam
bentuk training, magang dan pengalaman belajar lainnya. Zimmerer mengelompokan
tujuh langkah agar dapat berpikir kreatif yaitu :
-
Selalu belajar. Dalam hal ini setiap keadaan akan selalu ada peluang untuk
dapat dipelajari.
- Belajar
sebanyak mungkin. Artinya jangan hanya mempelajari apa yang menjadi keahlian
kita saja tetapi bidang bidang lain juga karena bidang lain pun tidak menutup
kemungkinan untuk bisa dijadikan sebagai peluang inovasi.
-
Melakukan diskusi / bertukar fikiran dengan orang lain mengenai ide-ide yang kita
dapat.
-
Kumpulkan artikel-artikel yang penting yang berhubungan dengan usaha kita.
-
Lakukan diskusi dengan para profesional atau asosiasi, pelajari cara mereka
memecahkan persoalan yang dihadapi.
- pergunakan waktu untuk selalu belajar
sesuatu dari orang lain.
- Kembangkan
keterampilan dengan menyimak gagasan orang lain.
2. Survey
/ Penelitian
Dalam melakukan
survey diperlukan pribadi yang dapat mengembangkan pemahaman mendalam mengenai
masalah yang dihadapi dan mengambil keputusan yang tepat. Untuk menghasilkan
sebuah konsep dan gagasan gagasan baru mengenai
suatu bidang tertentu, yang pertama kali harus dilakukan adalah harus
mempelajari masalah secara mendalam dan memahami konsep dasarnya.
3.
Transformasi
Transformasi
adalah mengidentifikasi persamaan dan perbedaan yang ada dari beberapa infomasi
yang terkumpul. Pada tahap ini memerlukan dua metode berpikir, yaitu berpikir
konvergen dan divergen. Berpikir konvergen adalah kemampuan menganalisa
persamaan dan hubungan beragam data dan kejadian. Sedangkan berpikir divergen
adalah kemampuan menganalisa perbedaan antara data dari banyaknya kejadian.
4. Inkubasi
Inkubasi
merupakan penyiapan pikiran bawah sadar untuk merenungkan informasi yang
terkumpul. Pikiran bawah sadar memerlukan waktu untuk merefleksikan informasi.
5. Illumination
Illumination
akan muncul pada tahap Inkubasi, yaitu ketika terdapat pemecahan spontan yang
menyebabkan adanya titik terang. Pada tahapan ini, akan terbayangkan semua
tahap sebelumnya secara bersama yang kemudian melahirkan kreatif serta
inovatif.
6. Verification
Verifikasi,
tahap ini menyangkut validasi keakuratan manfaat dari ide-ide yang muncul yang
dapat dilakukan pada masa percobaan, proses simulasi, tes pemasaran,
pembangunan proyek percobaan, pembangunan prototipe dan aktifitas lain yang
dirancang untuk membuktikan ide-ide baru yang akan diimplementasikan.
7. Penerapan
Implementasi/penerapan
adalah mengaktualkan ide ke dalam praktik bisnis. Dalam hal ini Zimmerer memberikan
beberapa kaidah atau kebiasaan kewirausahaan yaitu :
a. Kreasi,
Inovasi dan aktivasi.
Wirausaha selalu memimpikan ide-ide
baru dan bertanya “apa mungkin” atau “Kenapa tidak” dan menggunakan inovasinya
dalam kegiatan praktis.
b. Selalu
melihat keluar untuk mencari peluang baru.
Wirausaha
harus selalu usaha mencari dan menemukan cara baru untuk menciptakan peluang
usaha.
c. Berpikir
sederhana.
Wirausahawan harus selalu mengharapkan
umpan balik dan berusaha dengan cara sesederhana mungkin.
d. Mencoba,
memperbaiki dan melakukannya.
Wirausaha
berorientasi pada tindakan. Bila ada ide, wirausaha akan segera mencobanya
kemudian memperbaiki kemudian mengerjakannya.
e. Selalu
menginginkan yang terbaik, terunggul, dan tepat sasaran.
Seorang
wirausaha jangan pernah takut, mereka harus selalu memiliki impian besar.
Meskipun tidak selalu benar, mimpi besar adalah sumber penting untuk berkreasi
dan berinovasi.
f. Jangan
gengsi untuk memulai dari hal-hal yang kecil.
Banyak
contoh perusahaan – perusahaan besar yang berhasil karena dimulai dari usaha
kecil.
g. Jangan
takut gagal, belajarlah dari kegagalan.
Untuk
menjadi sukses, seorang wirausaha harus
tahu bahwa inovasi terbesar berasal dari kegagalan. Jangan pernah takut kepada
kegagalan, karena didalam kegagalan tersebut ada pelajaran yang dapat di ambil.
Sesungguhnya kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda.
h. Jangan
pernah menyerah.
Seorang
wirausahawan bukan orang yang mudah menyerah. Tanamkan selalu motivasi didalam
diri untuk menjaga semangat agar selalu menyala.
i. Berusaha
untuk terus mengejar apa yang diinginkan.
Wirausahawan
adalah orang yang tidak mudah menyerah dalam mengejar apa yang belum
dicapainya.
Demikian semoga bermanfaat, dan TETAP SEMANGAT BERWIRAUSAHA
Image Source : all-free-download.com
nice...https://chuguiv.com/ru/kopchenye-myasa-dlya-nachynayushhyh-kratkoe-rukovodstvo/
ReplyDelete