TabloidWirausaha – Inspirasi wirausaha Anda | Ayam potong atau sering disebut dengan ayam
broiler sudah dikenal umum oleh masyarakat Indonesia. Tingginya permintaan masyarakat akan
daging ayam potong ini membuat harga daging ayam ini selalu mengalami kenaikan.
Sebelum anda memutuskan membuka usaha ternak ayam broiler sebaiknya pahami
terlebih dahulu sistem yang umum dijalankan oleh peternak. Permintaan protein hewani yang
semakin meningkat dari hari ke hari terkadang membuat harga produk peternakan
ini semakin mahal karena tidak diimbangi dengan produksi yang cukup. Coba
perhatikan harga ayam potong jelang lebaran, biasanya harga akan melambung
tinggi hingga mencapai Rp. 30 – 40 ribu/ kg, sedangkan biaya produksinya hanya
Rp. 10 – 20 ribu / Kg.
Dari selisih harga jual dan biaya produksi tersebut semoga anda akan semakin tertarik untuk memulai usaha ternak ayam potong ini. Pada kesempatan kali ini akan coba membahas tentang cara memulai usaha ternak ayam potong sekaligus pemaparan tentang cara budidaya dan resiko yang sering menimpa peternak.
Dari selisih harga jual dan biaya produksi tersebut semoga anda akan semakin tertarik untuk memulai usaha ternak ayam potong ini. Pada kesempatan kali ini akan coba membahas tentang cara memulai usaha ternak ayam potong sekaligus pemaparan tentang cara budidaya dan resiko yang sering menimpa peternak.
Berikut
ini langkah-langkah memulai budidaya ayam potong:
- Mempersiapkan lahan. Pastikan lahan yang akan dipergunakan untuk tempat kandang ini memiliki system sirkulasi udara yang baik.
- Mendirikan kandang, perhatikan tata letak ketika membangun kandang usahakan sesuai dengan arat matahari dan ssirkulasi arah angin. Ayam broiler cukup rentan dengan kondisi iklim sehingga perlu dipertimbangkan arah kandang dan sirkulasi udara.
- Pastikan kandangtersedia penerangan listrik dan sumber air yang cukup.
- Jika kandang sudah siap maka pasang peralatan untuk menyambut kedatangan DOC ayam potong terutama menyangkut penghangat, sekat dan litter yang cukup. Siapkan juga peralatan makan dan minum khusus untuk anak ayam.
- Selama 14 hari pertama peternak tidak boleh jauh-jauh dari kandang, sebab masa ini sangat penting untuk kesuksesan usaha.
- Melaksanakan vaksinasi minum dan tetes pada waktu yang tepat 7, 14 dan 21 hari.
- Selama 14 hari pertama secara perlahan dikontrol suhu ruangan kandang siang malam. Cara sederhana perhatikan kondisi anak ayam, jika bergeromol (berkumpul-kumpul) berarti suhu kandang terlalu rendah, bila menyebar secara merata berarti suhu kandang sudah sesuai dengan kebutuhan anak ayam.
- Setelah 14 hari perawatan menjadi lebih mudah, dimana peternak hanya perlu melakukan kontrol pemberian pakan 2 kali sehari saja, hal ini berlaku hingga masa panen.
- Pemberian antibiotik dan vitamin pada minuman ayam diberikan dari hari ke 5 hingga 10 hari sebelum masa panen. Khusus vitamin dapat diberi hingga masa panen.
Secara umum usaha budidaya ini memiliki 2 sistem:
1.
Usaha Mandiri, Jika anda memiliki modal yang cukup, usaha
mandiri lebih baik anda pilih selain anda bisa lebih bebas mengatur, keuntungan
yang didapatpun bisa anda nikmati sendiri. Seperti diseutkan sebelumnya bahwa dengan usaha
mandiri anda dapat menikmati keuntungan budidaya ayam potong secara mandiri ini
adalah si peternak memperoleh keuntungan penuh sesuai dengan harga pasar. Namu demikian
tidak hanya keuntungan tetapi juga ada kelemahannya
ketika usaha ini dijalankan sendiri adalah si peternak menanggung semua resiko
usaha secara penuh; seperti penangan penyakit hingga rumitnya memasarkan ayam
potong jika si peternak belum memiliki pasar atau belum tahu teknik
pemasarannya.
2.
Usaha kemitraan/kerjasama adalah melaksanakan usaha budidaya yang dilakukan secara
kerjasama baik dari permodalan maupun pengelolaan. Pada system kemitraan ini
bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama
kerjasama perorangan yaitu sebuah kerjasama yang dilakukan antara orang
perorang dalam artian bukan badan usaha, sehingga dalam pengelolaan dan
permodalan bisa dialakuan secara bersama sama. Keuntungan dari kerjasama ini
hasil panen masih dapat dijual dengan hargajuala yang ada dipasaran sehingga
keuntungan yang didapat akan lebih optimal. Kedua kerjasama dengan perusahaan peternakan. Pada sistem usaha ini
biasanya pihak pertama hanya berkewajiban menyediakan kandang dengan skala yang
telah ditetapkan oleh perusahaan inti dan merawat ayam hingga masa panen tiba.
Kelebihan usaha kemitraan ayam potong adalah peternak hanya butuh modal
membangun kandang, dan mendapatkan pendampingan dalam perawatan serta
penanganan kesehatan ayam broiler dari perusahaan inti, dan mendapat jaminan
pemasaran . Kelemhannya adalah peternak tidak leluasa menentukan harga jual,
dimana harga jual yang berlaku bukanlah harga pasaran melainkan harga kontrak
yang telah ditetapkan bersama antara perusahaan dengan plasma.\
Ada 4 hal yang utama dalam usaha
ayam potong :
- Harga pakan ( kualitas pakan )
- Harga DOC ( kualitas DOC )
- Pemeliharaan ( manajemen kandang )
- Harga jual ayam ( harga daging/kg )
Poin
pertama sampai ke tiga itu akan mempengaruhi poin nomor empat yaitu penentuan
harga ayam per kilogramnya. Demikian semoga informasi ini bisa menjadi
inspirasi wirausaha anda.
Image
Source : hargaayam.wordpress.com
Post a Comment