Tabloid Wirausaha - Inspirasi Wirausaha Jualan Sate | Sate
merupakan makanan yang sudah sangat popular dimasyarakat Indonesia. Kuliner
yang satu ini memiliki citarasa yang khas dengan wangi daging bakar yang di
campur dengan bumbu kacang atau bumbu kecap, yang membuat penikmatnya menjadi
ketagihan. Makanan ini sangat cocok dikonsumsi dalam keadaan hangat dengan nasi
yang masih hangat pula. Sate merupakan makanan tinggi protenin karena terbuat
dari daging yang tidak mendapat campuran bahan lain yang bermanfaat bagi
kesehatan tubuh. Di Indonesia sendiri mengenal berbagai macam jenis sate, antara
lain: sate ayam, sate kambing, sate kelinci, sate kikil, bahkan sate kuda pun
ada, tetapi yang paling popular adalah Sate ayam dan sate kambing.
Info
Peluang Usaha Sate
Karena sudah terkenalnya kuliner ini maka hampir semua kalangan bisa menjadi target market dari usaha sate ini. Semua usia mulai dari anak-anak sampai orang tua sekalipun meyukai sate.
Untuk mendapatkan citarasa yang enak dengan daging
yang empuk khususnya untuk usaha sate kambing maka sebaiknya daging yang
digunakan adalah daging bagian
paha karena bagian lebih empuk sehingga lebih enak. Pengolahan daging kambing
harus hati-hati agar sate tidak keras. Sebelum dipanggang, daging kambing
sebaiknya dibungkus menggunakan daun pepaya agar lebih lunak terutama daging
kambing yang memiliki usia diatas 5 bulanan karena diatas usia itu kualitas
daging mulai agak keras dan kurang empuk. Daging kambing muda juga lebih lunak
dibandingkan dengan daging kambing tua. Kisaran umur kambing muda yang bagus
untuk sate kambing adalah 3-5 bulan.
Tempat Usaha
Karena
sate merupakan kuliner yang sudah tidak asing lagi di masyarakat, jadi tidak
terlalu sulit untuk menentukan tempat usaha jualan sate ini. Membuka usaha sate
bisa di dareah perumahan, perkantoran, area pasar, area sekitar kampus, mall
dan tempat keramaian lainnya. Karena usaha ini telah popular, tentunya telah
banyak pesaing yang lebih dulu membuka usaha jualan sate ini, untuk itu ketika
ingin memutuskan membuka usaha sate di suatu tempat maka hendaklah di survey
terlebih dahulu apakah ada yang telah terlebih dahulu berjualan sate diarea
tersebut, sehingga tidak terjadi persaingan yang ketat apalagi sampai kepada
persaingan yang kurang sehat.
Promosi
Promosi usaha sate ini cukup sederhana saja setidaknya pertama dapat dilakukan dengan membuat spanduk berukuran besar yang disesuaikan dengan lebarnya tempat usaha, buatlah dengan semenarik mungkin seperti sepanduk dapat dilengkapi gambar atau foto sate yang menarik sehingga dapat mendatangkan pengunjung. Kedua dapat dilakukan dengan membuat brosur yang diselipkan kepada pembeli sate yang dibawa pulang supaya mereka mengingat tempat usaha anda, selain itu cantumkan pada brosur seperti “melayani pesan antar, melayani pemotongan dan pengolahan akikah dan sebagainya” ini bertujuan untuk memperluas usaha anda disamping anda menyediakan usaha jualan sate.
Promosi usaha sate ini cukup sederhana saja setidaknya pertama dapat dilakukan dengan membuat spanduk berukuran besar yang disesuaikan dengan lebarnya tempat usaha, buatlah dengan semenarik mungkin seperti sepanduk dapat dilengkapi gambar atau foto sate yang menarik sehingga dapat mendatangkan pengunjung. Kedua dapat dilakukan dengan membuat brosur yang diselipkan kepada pembeli sate yang dibawa pulang supaya mereka mengingat tempat usaha anda, selain itu cantumkan pada brosur seperti “melayani pesan antar, melayani pemotongan dan pengolahan akikah dan sebagainya” ini bertujuan untuk memperluas usaha anda disamping anda menyediakan usaha jualan sate.
Analisis Usaha Sate
a. Biaya Investasi
Gerobak atau etalase Rp 2.500.000,-
Tenda ukuran sedang 4 x 5 meter Rp 600.000,-
Meja dan kursi Rp 1.000.000,-
Spanduk disesuaikan dengan lebar tenda Rp 500.000,-
Peralatan masak Rp 400.000,-
Panggangan sate Rp 400.000,-
Peralatan makan (piring, mangkuk, dan sendok) Rp 400.000,-
Perlengkapan lain-lain (tempat bumu dan tempat tissue) Rp 200.000,- Total biaya investasi Rp 6.000.000,-
b. Biaya Variabel Operasional
Daging kambing paha (3 Kg x Rp.80.000,- x 30 Hari = Rp. 7.200.000,-)*
Gerobak atau etalase Rp 2.500.000,-
Tenda ukuran sedang 4 x 5 meter Rp 600.000,-
Meja dan kursi Rp 1.000.000,-
Spanduk disesuaikan dengan lebar tenda Rp 500.000,-
Peralatan masak Rp 400.000,-
Panggangan sate Rp 400.000,-
Peralatan makan (piring, mangkuk, dan sendok) Rp 400.000,-
Perlengkapan lain-lain (tempat bumu dan tempat tissue) Rp 200.000,- Total biaya investasi Rp 6.000.000,-
b. Biaya Variabel Operasional
Daging kambing paha (3 Kg x Rp.80.000,- x 30 Hari = Rp. 7.200.000,-)*
Daging ayam Fillet (2 Kg
x Rp. 40.000,- x 30 Hari = Rp. 2.400.000,-)*
Aneka bumbu (Rp
100.000,- x 30 hari) Rp 3.000.000,-
Listrik Rp 100.000,-/Bln
Transport Rp 100.000,- x 30 Hari = Rp. 3.000.000,- Total biaya variabel Rp 15.700.000,-/Bln
Listrik Rp 100.000,-/Bln
Transport Rp 100.000,- x 30 Hari = Rp. 3.000.000,- Total biaya variabel Rp 15.700.000,-/Bln
* 1Kg daging kambing kurang
lebih menjadi = 150 – 200 tusuk sate
c. Penerimaan per
Bulan
Sate Kambing (Rp 15.000,-/porsi x 30 porsi x 30 hari) Rp 13.500.000,-
Sate Ayam (Rp 12.000,-/porsi x 20 porsi x 30 hari) Rp 7.200.000,- Total penerimaan Rp 20.700.000,-
d. Keuntungan per Bulan
Keuntungan = Total penerimaan - total biaya operasional
= Rp 20.700.000,- - Rp 15.700.000,-
= Rp 5.000.000,-
Sate Kambing (Rp 15.000,-/porsi x 30 porsi x 30 hari) Rp 13.500.000,-
Sate Ayam (Rp 12.000,-/porsi x 20 porsi x 30 hari) Rp 7.200.000,- Total penerimaan Rp 20.700.000,-
d. Keuntungan per Bulan
Keuntungan = Total penerimaan - total biaya operasional
= Rp 20.700.000,- - Rp 15.700.000,-
= Rp 5.000.000,-
e. Pay Back Period
Pay back period = (Total biaya investasi : keuntungan) x 1 bulan
= (Rp 6.000.000,- : Rp 5.000.000,-) x 1 bulan
= 1,2 bulan
Pay back period = (Total biaya investasi : keuntungan) x 1 bulan
= (Rp 6.000.000,- : Rp 5.000.000,-) x 1 bulan
= 1,2 bulan
Tips Menambah penghasilan jualan sate
:
Selain
dengan meningkatkan pelayanan, Promosi, dan kualitas citarasa yang dihasilan
ada beberapa peluang lagi yang bisa di optimalkan dari usaha jualan sate ini
antara lain: jualan sate ini bisa di tambah dengan jualan Tongseng, SOP Kambing
+ Nasi atau Lontong. Hal ini akan menjadi sebuah peluang dalam meningkatkan
pendapatan. Bagai mana anda tertarik untuk berwirausaha jualan sate? Semoga uraian
singkat ini dalap menjadi motifasi dan Inspirasi anda dalam menentukan
wirausaha Anda. Selamat Mencoba!!!!
waduww jualan sate modal nya lumayan lho dan btw ada gak informasi tentang usaha rumahan yang lagi trend dan cara budidaya jamur tiram kah? dan jangan lupa kunjungi balik blog ane ya kak di koinx.id
ReplyDeletemakinn rame kak blog nya cara menyadap WhatsApp lewat Google dan cara menyadap WA pasangan di HP kita dan jangan lupa kunjungi blog kita ya di Macamcerita.com
ReplyDeletesitus judi slot promo terbaru dan
ReplyDeleteslot online yang sering kasih jackpot jangan lupa kesini Judi Online Indonesia Terpercaya
Slot Pragmatic Bet Murah
Situs judi slot yang sering menang