Peluang Usaha Bisnis Konveksi

Bisnis yang satu ini memang tidak ada matinya, sehingga setiap orang masih punya peluang besar untuk maju dan bersaing dalam bisnis konveksi ini. Bagaimana tidak, setiap tahun pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia semakin bertambah seiring dangan itu secara otomatis maka permintaan akan kebutuhan sandang inipun terus meningkat. Konveksi merupakan termasuh salah satu kebutuhan pokok yang sangat diperlukan. Selain permintaan dipengaruhi dengan peningkatan jumlah penduduk, peningkatan permintaan akan barang konveksi ini pun sangat dipengaruhi oleh ternd dan model yang sedang popular. Untuk itu bagi siapapun yang terjun dalam bisnis ini akan memiliki peluang besar untuk sukses selama dia pandai mengelolanya. 

Apalagi di Indonesia, dengan tingkat keragaman masyarakat yang tinggi, jenis produk pakaian yang dijajakan sangat luas dan terus berkembang. Karena itu, untuk memulai usaha ini, ada baiknya, Anda fokus ke segmen pasar tertentu. Segmen pasar bisa dibedakan berdasarkan usia, jenis kelamin dan gaya hidup. 

Dikutip dari Kontan.com, kunci fokus dalam menggarap satu segmen pasar menjadi keberhasilan beberapa pengusaha pakaian. Tengok saja, brand Gaudi yang dikembangkan oleh Nathalia Napitupulu dan Janet Dana. Mereka sukses membangun Gaudi hingga memiliki 26 gerai, lantaran fokus menggarap pasar remaja hingga pekerja muda. Dua sahabat ini pun bisa meraup omzet hingga miliaran rupiah dari penjualan produk fashion-nya.

Dengan menyajikan model-model yang up to date plus fitting yang enak, Gaudi mendapat respons pasar yang cukup baik. Label harga yang terjangkau pun menjadi nilai lebih untuk memikat konsumen. 

Hal yang Harus Diperhatikan

Langkah awal yang harus diambil untuk memulai bisnis koveksi adalah dengan memilih jenis konveksi dan target pasar yang ada di lingkungan usaha tersebut. Hal ini sangat perlu diperhatikan karena dengan demikian kita akan bisa memastikan bahwa order konveksi akan terus mengalir. Selain itu, menentukan jenis konveksi dan target pasar juga akan membantu Anda untuk menentukan strategi marketing yang sesuai sehingga bisnis Anda akan mampu meraih banyak pelanggan. Tentu penting pula untuk memastikan bahwa target konsumen akan lebih dekat sehingga mudah menjangkau bisnis konveksi Anda.

Langkah berikutnya adalah Modeling, dengan mengikuti perkembangan model maka akan lebih mudah memasarkan produk konveksi yang anda buat karena secara otomatis model  yang sedang tenar akan banyak diburu pembeli. Selain itu tempat usaha merupakan hal pertama yang harus disediakan paling tidak untuk memproduksi konveksi dan tidak lupa Anda perlu pula menyediakan alat dan bahan yang diperlukan. Cara pemasaran produk juga perlu dipikirkan secara matang sesuai dengan target konsumen yang Anda tetapkan baik dengan cara menjalin kerja sama dengan toko maupun dengan memanfaatkan berbagai media promosi dan iklan termasuk lewat internet.

Persiapan Bisnis Konveksi

Jika Anda ingin memulai usaha konveksi dalam sekala kecil, maka persiapanpun tidak terlalu banyak, anda hanya memerlukan minimal Tiga persiapan utama saja anataralain:

1. Lokasi

Dalam menjalankan usaha ini, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya sewa untuk menjalankan usaha, mengingat tempat yang akan anda jadikan sebagai lapak berfungsi untuk tempat produksi. Anda bisa menggunakan tempat tinggal atau sebagian lahan untuk para tukang jahit.

2. Perlengkapan Produksi

Untuk menghemat lokasi kerja, maka anda pun harus pintar pintar memilih perlengkapan dan peralatan kerja. Salah satu yang paling dibutuhkan dalam bisnis konveksi ini adalah mesin jahit dan mesin obras. Sekarang mesin mesin konveksi telah canggih, anda hanya memerlukan mesin konveksi yang multi fungsi yaitu yang bisa menjahit dan juga sekaligus bisa dipergunakan untuk meng-obras. Selain dapat menghemat ruang kerja juga dapat mengefektifkan kerja sehingga waktu kerja tidak banyak terbuang. 

3. Promosi

Ada banyak cara yang bisa ditempuh untuk memasarkan produk konveksi yang anda buat diantaranya:

- Membuat brosur selebaran dengan menyertakan aneka produk beserta kisaran harganya.

- Membuat iklan dimedia cetak Lokal

- Membuat Spanduk / Banner

- Promosi Online melalui Media Sosial ataupun website marketing.

Image Source : busanakatun.wordpress.com