Banyak aneka gorengan yang popular dimasyarakat
misalnya, pisang goreng krispi, pisang gorng kipas, tempe goreng, tahu isi,
bakwan, ubi goreng, cireng (aci goreng), tape goreng, dan lain lain. Kita bisa
menemukan berbagai macam gorengan tersebut mulai dari Restoran yang mewah
hingga yang dijual di angkringan atau rumah. Nah, untuk membuat usaha warung
gorengan ini pun cukup mudah. Peralatan yang perlu dipersiapkan antara lain:
1. Tempat Usaha
Berbicara mengenai tempat usaha, tempat untuk
berjualan gorengan ini cukup feksibel, jika tempat ushaha berupa gerobak dorong
maka bisa berjualan cecara keliling jadi tidak perlu tempat mangkal yang khusus
dan bisa juga mangkal ditempat tempat tertentu yang dianggap strategis
untuk berjualan. Apabila tempat mengolah
gorengan berupa gerobak porteable “gerobak tanpa roda”maka ini perlu tempat
mangkal yang khusus untuk menjajakan aneka gorengan tersebut. Adapun beberapa
tempat strategis yang bagus untuk mangkal antaralain sekolah, gedung
perkantoran, komplek perumahan dan tempat tempat keramaian lainnya.
2. Peralatan dan Gerobak
Untuk peralatan memasak sendiri tentunya cukup
dengan peralatan memasak yang sederhana, seperti kompor, wajan dan serok untuk
menggoreng (kalau bisa wajan yang besar agar bisa menampung banyak bahan yang
digoreng), tempat plastik untuk meletakkan gorengan, alat penggiling jika
diperlukan, serta tas plastik atau kresek. Sediakan pula cabai rawit, karena
banyak yang beranggapan bahwa rasa gorengan tidak lengkap tanpa cabai rawit. Adapun
gerobak seperti telah dijelaskan diatas, bisa menggunakan gerobak porable ataupun
gerobak dorong.
3. Peralatan Lain.
Untuk peralatan yang lain Anda bisa menambahkan
meja atau kursi secukupnya untuk para pembeli yang mengantri.
Harga yang bisa Anda tawarkan antara Rp. 500,00
sampai Rp. 1000,00 per gorengan tergantung dari besar kecilnya gorangan yang
anda buat. Adapun keuntungan yang didapat dari per-satu gorengan memang cukup
kecil yaitu kisaran Rp. 100,- sampai Rp.200,-. Tetapi keuntungan yang sebesar
itu, dan gorengan yang terjual bisa mencapai ratusan buah maka dalam satu
bulannya Anda bisa mendapatkan keuntungan bersih hingga ratusan ribu rupiah.
Hal ini juga tergantung seberapa banyak Anda akan menjual gorengan per harinya.
Untuk menjaga kualitas dari gorengan serta
mengurangi dampak resiko terhadap kesehatan, maka penjual harus memperhatikan
bebrapa hal berikut ini:
1. Gunakan minyak goreng yang baru.
Gantilah minyak yang Anda gunakan secara berkala. Jangan
menunggu minyak goreng sampai terliha menghitam karena hal tersebut akan
memiliki dampak buruk terhadap kesehatan seperti menimbulkan panas dalam
ataupun kolesterol.
2. Biasakan
berprilaku Jujur
Bagi sebahagian penjual, hanya demi mengejar
keuntungan banyak kecurangan yang dilakukan tanpa memperhatikan dampak negative
yang ditimbulkannya. Biasanya ada beberapa penjual gorengan yang bertindak
curang, dengan menambahkan plastik atau sedotan plastik pada saat menggoreng.
Tindakan seperti ini mereka lakukan dengan tujuan agar gorengan tetap crispy.
Anda bisa membuktikan sendiri dengan mempraktekkannya di rumah. Buat gorengan
yang dicampur dengan sedotan plastik dan gorengan yang tidak dicampur dengan
sedotan plastik, lalu diamkan beberapa jam. Setelah itu Anda bisa melihat,
gorengan yang dicampur dengan sedotan plastik akan tetap terlihat crispy
sementara yang lain akan terlihat melempem. Hal ini sebaiknya jangan Anda
contoh, apabila Anda tidak ingin kehilangan pelanggan.
3. Teknik penirisan
Sediakan saringan diatas penggorengan hal ini
bertujuan untuk menaruh hasil gorengan yang telah matang supaya minyak yang
masih menempel di gorengan tersebut bisa turun kembali ke penggorengan. Jangan menaruh
gorengan didalam wadah yang tidak memiliki lobang lobang pembuangan minyak, hal
ini dapat menyebabkan gorengan yang paling bawah akan terendam oleh minyak yang
turun dari gorengan yang paling atas sehingga gorengan menjadi tidak menarik
lagi.
Mengingat semakin banyaknya penjual gorengan maka
disarankan agar Anda mencoba mencari inovasi-inovasi resep gorengan Anda agar
tidak kalah saing. Dengan modal ratusan ribu rupiah pun Anda bisa memulai
membuka usaha gorengan yang sederhana. Kini saatnya membuka peluang usaha
dengan modal kecil, Anda pun sudah bisa memperoleh keuntungan besar yang
menjanjikan.
Analisis Ekonomi :
Modal awal
Bahan baku
Rp 500.000,00
Gerobak
Rp 1.500.000,00
Peralatan
Rp 500.000,00
Lain – lain
Rp 100.000,00
Jumlah
Rp 1.600.000,00
Biaya Operasional / hari
Pembelian bahan baku
Rp 250.000,00
Gas Elpiji
Rp 40.000,00
Lain – lain
Rp 100.000,00+
Jumlah *
Rp 390.000,00
Pemasukan
Omset/ hari : 500
buah x @ Rp 1000,00 = Rp 500.000,00
Keuntungan / hari
Rp 110.000,00
Keuntungan / bulan
Rp 110.000,00 x 30 hari =
Rp
3.300.000,00
Sebuah keuntungan yang luarbiasa, mungkin
sebahagian orang menganggap sepele hanya sekitar Rp. 100,- sampai Rp. 200,-
rupiah pergorengan, namun jika di lihat dalam sebulan ternyata hasilnya besar
juga.
Harga setiap item diatas tentunya disetiap daerah
berbeda beda, disini kami mengambil keumuman harga saja sehingga estimasinya
tidak akan jauh berbeda.
Post a Comment