1E9CFEDA75E4204080F0CBB6751F1322
Rahasia Menjadi Dropshipper Sukses | Inspirasi Wirausaha

Tabloid Wirausaha - Inspirasi Wirausaha Anda | Setelah mengetahui apa itu Dropship, apa saja keuntungan dari bisnis dropship, kini saatnya mengetahui Tips menjadi dropshipper yang sukes. Menjadi Dropshipper yang sukes tidak lepas dari langkah awal yang diambil ketika memulai menjadi Dropshipper. Setidaknya ada 11 tahapan untuk menjadi Dropshipper yang sukses antara lain:

1. Menentukan Produk yang akan dipasarkan

Produk merupakan hal paling penting dalam dunia marketing manapun baik produk berupa Jasa ataupun Produk berupa Barang. Produk merupakan penentu Niche Market kamu.

Setelah kalian menemukan produk untuk di pasarkan, maka coba Analisa kalau bisa sedetail mungkin supaya tepat dalam memilih pasar. Jika kalian merasa kesulitan dalam menentukan jenis barang yang ingin dipasarkan, kalian dapat menggunakan Analisa sederhana dengan metode SWOT (
Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats) untuk menentukan kelebihan, kekurangan, peluang dan ancaman.

Tips : Untuk Pemula sebaiknya
Fokuslah untuk menjual satu varian produk terlebih dahulu, sehingga toko kalian memiliki ciri khas yang mudah dikenali oleh customer. Misalnya kalian menjual produk pakaian khusus untuk anak muda.

2. Analisa Produk

Apakah produk kalian itu untuk kalangan menengah kebawah atau menengah ke atas?
Apakah produk kalian itu untuk bayi, anak anak, remaja, atau dewasa?
Apakah Produk kalian itu merupakan produk konsumtif sehari hari atau bukan?
Apakah Produk yang akan kalian Pasarkan termasuk produk yang berkualitas tinggi atau bukan?
Apakah Produk yang akan kalian pasarkan merupakan Produk Original, atau bukan?

Semakin detail kalian menganalisa produk makan akan semakin sepesifikasi Niche Market kalian. Sehingga di harapkan market kalian bisa lebih tertarget.

3. Menentukan Supplier yang kredibel

Dikarenakan kalian tidak benar benar memiliki produk dipasarkan artinya kalian tidak memiliki stok produk untuk di pasarkan, maka pada tahap ini merupakan tahapan paling penting untuk mengetahui jenis produk maupun kualitas produk yang akan dijual.

Ingat bahwa supplier yang akan kalian ajak kerjasama itu yang akan menentukan kredibel tidaknya kalian dan toko kalian. Jangan sampai kalian sudah menghabiskan banyak waktu untuk membangun reputasi dan branding toko kalian ternyata supplier kalian tidak bagus, dan banyak masalah, hal ini akan berdampak langsung kepada kepercayaan customer kepada kalian.

Kalian dapat menentukan supplier yang tepat dengan merujuk kepada riset yang lakukan berikut ini:

-        Amanah

Bagaimana cara mengetahui kalau supplier tersebut amanah? Kalian dapat melacak track record atau history penjualan serta kerja sama yang dilakukan oleh supplier tersebut kepada dropshipper yang telah bekerja sama dengan supplier tersebut. Cek testimoni yang pernah berhubungan dengan supplier tersebut.

-        Harga Produk yang di tawarkan

Kalian berjualan tentunya ingin medapatkan keuntungan dari jualan kalian tersebut. Untuk itu penting sekali kalian mencari supplier yang memberikan harga khusus kepada para dropshippernya. Supplier yang menerima Dropship biasanya akan memiliki harga khusus buat para dropshippernya.

-        Fast Respon

Kecepatan supplier merespon setiap pertanyaan yang kalian sampaikan itu akan sama dengan kecepatan respon kalian terhadap pertanyaan Customer kalian. Contohnya jika customer kalian menanyakan tetang kualitas dari produk yang kalian pasarkan dari supplier kemudian kalian kurang menguasai produk tersebut maka otomatis kalian akan menanyakan ke Supplier kalian dengan pertanyaan yang sama apa yang ditanyaknan customer kalian. Jika Supplier lambat dalam merespon pertanyaan tersebut otomatis kalian juga akan lambat memberi jawaban ke customer kalian, dan ini akan mengurangi performa kalian di mata customer.

Tips : Pastikan Supplier yang ingin kalian ajak kerjasaman tersebut telah memiliki Admin, sehingga pekerjaannya tidak di handle sendirian yang akibatnya kalau ada masalah akan slow respon.


-        Memiliki Tool Kit Marketing

Supplier yang sudah berpengalaman tentunya akan memiliki tool kit marketing ini. Apa saja tool kit yang harus di miliki supplier
1.
Menyediakan foto produk berikut deskirpsinya.
2. M
enyediakan Konten promosi baik video ataupun tulisan

3. Menyediakan Grup Mentoring bagi para member dropshippnya.
4. Menyediakan Grup diskusi seperti WA Grup, Telegram dan sejenisnya.

5. Menyediakan Update Informasi Stock barang setiap hari, untuk memudahkan para member dropshipper menyamakan stok dengan supplier agar ketika ada orderan, si dropshipper PeDe mengatakan
Ready Stock Kak”.

6. Menyediakan Informasi Harga Dropship, supaya para dropshipper lebih mudah untuk Mapping dan menentukan harga jual kembali.
7. Menyediakan team support khusus menangani keluhan dari Customer

4. Memberikan Nilai Tambah Pada Barang

Ini sebetulnya sederhana namun dampaknya luar biasa pada penjualan. Memberikan nilai tambah terhadap produk diharapkan meningkatkan minat pembeli terhadap produk kalian.

Banyak cara yang di lakukan untuk memberikan nilai tambah terhadap peroduk yang kalian jual seperti pelayanan pelanggan, memberikan jaminan kualitas, gratis ongkos kirim, memberikan bonus produk, atau menawarkan diskon khusus untuk pembelian selanjutnya, dan lainnya.

5. Mapping Produk

Apa sih Mapping Produk?

Mapping produk menurut istilah para Dropsipper adalah memetakan produk yang akan di pasarkan dengan lebih terperinci atau lebih detail.

Bagaimana cara Mapping Produk?

Caranya cukup sederhana, sama dengan pembukuan atau membuat katalog produk, kalian dapat membuatnya di excel atau spreadsheet online supaya mudah dibuka kapan saja dan dimana saja.

Apa saja yang harus di input dalam mapping tersebut??

Inputlah sedetail mungkin, kalian dapat membagi menjadi dua bagian utama.
Pertama Bagian supplier seperti : Nama Produk, Deskripsi Produk, Jumlah Stock, Harga Supplier, dan yang lainnya, catat sedetail mungkin.

Kedua Bagian Dropshipper (kalian): Nama Produk (dibedakan dari penamaan supplier), Harga Jual, Persentase keuntungan, Status Iklan (Optional) jika produk di naikan ke Iklan.

Kenapa kalian harus melakukan Mapping Produk??

Dengan membuat Mapping produk yang akan kalian pasarkan, maka kalian akan mudah mengetahui berapa margin kalian, berapa budget iklan, produk sudah naik iklan atau belum, berapa keuntungan bersih kalian, itu semua akan tercatat dengan rapih. Dari situ juga kalian akan mudah menganalisa penjualan dan mengambil langkah selanjutnya. Pokonya memudahkan kalian dah, kalau masih belum faham TERLALU kata bang Roma…. 
Mau Contoh Mappingnya??

Silahkan Download DISINI

6. Personalisasi foto produk

Sebelum menjelaskan mimin mau tanya dulu.
Apakah kalian pernah berbelanja di marketplace seperti shopee, toko pedia dan kawan kawannya?
Apakah kalian mengetikan nama produk di kolom Search Engine nya market place tersebut?
ketika hasil pencarian memperlihatkan nama nama produk, kalian melihat hampir semua (tidak semuanya) foto produk yang muncul sama di tiap toko sehingga hampir tidak bisa di bedakan. Mungkin kalau kalian di posisi pembeli itu tidak masalah karena yang kalian lihat ujung ujungnya diprice sesuai dengan kantong atau tidak.

Tetapi kalau kalian posisinya sebagai penjual, akan sedikit kerepotan menganalisa ketika kalian memasukan nama barang di serch engine kemudian muncul fotonya sama semua, kalian akan sedikit kerepotan mencari apakah produk kalian muncul di pencarian organic atau tidak. Nah jika foto kalian di personalisasi alias berbeda dengan foto produk kebanyakan maka kalian akan langsung mengenali tanpa harus memelototin satu satu foto yang kembar semua.

Sekarang faham ya… kenapa harus personalisasi foto produk. Setidaknya ada 5 keuntungan dari pesonalisasi foto produk.
1. Lebih mudah dikenali
2. Lebih cepat dalam mengambil langkah selanjutnya ketika produk tidak muncul di halaman pertama pencarian market place tempat kalian jualan.
3. Jika foto produk kalian di comot competitor maka akan langsung dikenali.
4. Menjadi Identitas dari toko kalian (Brand Identity).
5. Foto merupakan iklan satu detik yang membuat customer memutuskan beli atau tidak produk yang di tawarkan.

7. Fokus Membuat konten

Konten merupakan persentasi dari sebuah produk yang di tawarkan, untuk itu buatlah konten semenarik mungkin, kalau kalian belum bisa membuat konten sendiri, kalian dapat melihat konten kompetitor, caranya dengan metode ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi).

8. Membangun Brand Image

Tujuan dari membangun brand adalah untuk merepresentasikan nilai, visi dan misi dari usaha kalian. Meskipun tujuan akhirnya bisnis dropship adalah usaha untuk mendapatkan keuntungan, namun customer tidak akan datang hanya sekedar karena harga produk yang kalian jual tersebut murah. Lebih dari itu karena customer percaya terhadap brand dan percaya terhadap pemilik brand tersebut. Maka dari itu membangun brand Image sangatlah penting.

Buatlah tampilan yang berbeda dari kebanyakan penjual pada umumnya (competitor) sehingga toko kalian lebih mudah dikenali baik dari segi logo, warna, desain foto produk, dan tampilan website atau toko online di market place dan yang lainnya.

9. Saatnya Jualan

Setelah semua poin poin sebelumnya terpenuhi saatnya kamu jualan!!! Dimana menjualnya? Ada banyak media online untuk memasarkan produk kalian seperti:

1.     Membuat Website sendiri kusus untuk jualan
jika kalian memiliki budget lebih atau memiliki kemampuan dalam hal web desain, maka membuat website sendiri lebih bagus. Memiliki website sendiri untuk jualan akan terlihat lebih professional, brand imege lebih terpersonalisasi, dan yang paling penting jauh dari perang harga, karena yang jualan di web kamu hanyalah kamu sendiri sehingga kamu lebih leluasa dalam menentukan harga jual dan mengoptimalkan margin kalian.

2.     Berjualan di Marketplace.
Saat ini banyak sekali market place yang menawarkan lapak gratis untuk memasarkan produk kalian, seperti Shopee, Toko Pedia, Lazada, Buka Lapak, Blibli dan teman temannya. Kalian dapat memilih market place yang menurut kalian memiliki market yang potensial.

3.     Berjualan di Sosial media.
Jika kalian suka cuap cuap di media sosial dan memiliki banyak follower maka hal ini dapat di jadikan tempat potensial untuk mendapatkan cuan dengan cara berjualan. Facebook, Instagram, Tiktok menjadi pasar yang menjanjikan. Tiktok misalnya, sekarang telah membuka tiktok shop sebagai tempat berjualan selain itu di tiktok shop, produk yang dipasarkan bisa di open agar bisa di lihat konten krator, sehingga kalian bisa kerjasama dengan system komisi dengan konten creator untuk memasarkan produk kalian. Di tiktok shop kamu sebagai dropshipper tetapi rasa Supplier, Asyik kan!!!

10. Promosi

Promosi merupakan salah satu cara untuk menaikan produk yang kalian pasarkan secara Instan. Namun hal ini kembali ke kantong pribadi kalian masing masing. Jika ada budget untuk promosi maka hal ini lebih baik untuk mempercepat produk kalian dikenal.

Tetapi jika budget kalian belum memenuhi maka dapat mengoptimalkan cara cara diatas tadi yaitu, mengoptimalkan konten, personalisasi Image produk, Optimalkan keyword, buat konten dan deskirpsi produk yang SEO friendly, Insya Allah Ta’ala itu sudah cukup untuk membuat produk kalian bertengger di posisi pertama pencarian organic.

11. Catat transaksi

Banyak pebisnis yang gagal karena pembukuan yang berantakan. Pembukuan itu penting salah satunya untuk mengetahui apakah usaha kalian itu sehat atau tidak? Profit atau loss? Potensial atau tidak? Dari pembukuan itu juga kalian bisa menentukan apakah usaha kalian layak untuk di scale up atau di hentikan.

Tetap Semangat Pejuang Keluarga.....

 

 

Post a Comment

Powered by Blogger.